Temanggung, 18 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Gentingsari, TIM II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 bekerja sama dengan masyarakat setempat meluncurkan program inovatif yang fokus pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis budidaya jambu biji merah. Program ini secara khusus menyasar ibu-ibu anggota UMKM Jambu Gentingsari dengan memberikan pelatihan dan pendampingan terkait pemasaran produk olahan jambu.
Kolaborasi antara TIM II KKN UNDIP 2024 dan masyarakat Desa Gentingsari bertujuan untuk memaksimalkan potensi lokal melalui pemberdayaan ibu-ibu yang tergabung dalam UMKM Jambu Gentingsari.
Dengan latar belakang sebagai pelaku utama dalam produksi dan pengolahan jambu, ibu-ibu ini menjadi sasaran utama dalam upaya peningkatan kapasitas, khususnya dalam aspek pemasaran produk. Produk yang dihasilkan antara lain dodol jambu, selai jambu, bolu jambu, manisan jambu, sirup jambu, dan stik jambu.
Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek penting dalam pemasaran produk, mulai dari strategi branding, pengemasan yang menarik, hingga teknik pemasaran digital yang efektif. Pendampingan ini dilakukan secara intensif untuk memastikan bahwa para anggota UMKM mampu mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Mahasiswa KKN Undip melakukan pendampingan langsung dalam proses pemasaran. Salah satu fokus utama adalah membantu ibu-ibu UMKM dalam memahami pentingnya pemasaran digital di era modern ini.
Melalui media sosial, platform e-commerce, dan strategi digital marketing lainnya seperti pembuatan logo dan desain packaging yang menarik, produk olahan jambu dari Desa Gentingsari diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke luar daerah. Ibu-ibu anggota UMKM Jambu Gentingsari dilatih untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan penjualan produk mereka.
Program ini juga didukung oleh pemerintah daerah Kabupaten Temanggung, yang memberikan akses permodalan dan fasilitasi untuk membantu UMKM Jambu Gentingsari mengembangkan usaha mereka. Dukungan ini mencakup penyediaan alat produksi, bantuan pengemasan, serta akses ke jaringan pemasaran yang lebih luas.
Kolaborasi antara TIM II KKN UNDIP 2024 dan masyarakat Desa Gentingsari diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi model pemberdayaan masyarakat yang dapat diterapkan di desa-desa lain.
Dengan pemberdayaan ibu-ibu sebagai pilar ekonomi desa, program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga tetapi juga menggerakkan perekonomian desa secara keseluruhan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook