Temanggung, 25 Juli 2024 - Kemajuan teknologi yang semakin pesat sudah menyentuh berbagai lini. Salah satunya adalah pada dunia pemasaran yang mana dapat dilakukan secara online dengan memanfaatkan teknologi digital. Iklan merupakan sebuah strategi pemasaran untuk mengenalkan sebuah brand.
Sebuah iklan dinilai efektif membuat calon konsumen untuk melakukan pembelian atas produk yang ditawarkan. Maka dari itu, diperlukan kemampuan copywriting yang tepat untuk memaksimalkan penjualan.
Seorang mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) bernama Faruq Faiq Al Farisi, dikenal dengan Faruq mengadakan program pelatihan menulis copywriting yang bertempat di Balai Desa Gentingsari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung kepada kelompok UMKM perempuan pada Kamis, (25/7/2024).
Kelompok UMKM perempuan didominasi oleh inovasi produk hasil olahan jambu merah yang memiliki potensi menunjang ekonomi kreatif Desa Gentingsari terlebih jika dilengkapi dengan pemahaman metode pemasaran yang tepat.
Copywriting terdiri dari dua kata, copy yang artinya teks promosi di sebuah iklan, sedangkan writing ialah kegiatan menulis untuk membujuk calon konsumen agar melakukan tindakan yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Pada dasarnya, copywriting ditujukan kepada orang yang sebelumnya tidak tertarik menjadi ingin membeli karena rasa penasaran. Sehingga, diperlukan dorongan psikologis yang tepat pada tulisan yang dibuat.
Copywriting begitu ampuh dalam dunia periklanan terutama pada media digital karena mampu memberikan dampak besar yang mengikat konsumen sebagai target berdasarkan tiga hal, yaitu menarik perhatian, meyakinkan, dan mempengaruhi.
Pada program pelatihan copywriting tersebut, juga diberikan contoh kemudian membedah tulisan iklan suatu produk yang terlihat menarik sehingga dapat mendorong target konsumen untuk membeli.
Di samping itu, ditekankan juga formula tertentu yang biasa digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan produknya. Terutama tentang bagaimana menjawab kekhawatiran calon konsumen terhadap produk yang hendak dibeli.
Dengan diadakan program pelatihan ini, diharapkan dapat lebih memberdayakan kelompok UMKM perempuan atas inovasi hasil olahan jambu yang menarik. Lalu disempurnakan dengan teknik pemasaran yang tepat sehingga dapat semakin dikenal dan produknya terjual sesuai yang diharapkan kedepannya.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook